Mengingatkan waktu Sholat
" Sesungguhya sholat itu dapat mencegah perbuatan keji dan munkar "
"
  Mohon maaf kepada 
para senior saya , 
Media ini bermaksud untuk
saling berbagi sesama, bukan bermaksud  untuk menggurui.  

rss

Kamis, 14 Juli 2011

Pembuatan Bibit PDA /F0 Jamur Tiram (I)

Pembuatan bibit PDA yang dimaksud di sini adalah pembiakan kultur murni atau biakan murni dengan menggunakan teknik kultur jaringan. Yang dimaksud dengan kultur jaringan adalah mengambil bagian dari jamur untuk ditumbuhkan pada media PDA agar dapat berkembang dan memperbanyak diri. Sel-sel pada spora jamur tiram diharapkan dapat berkembang menjadi individu baru secara sempurna pada media yang sesuai dalam hal ini media PDA. Teknik kultur jaringan dengan media PDA (Potato Dextrosa Agar) ini sangat penting untuk dikuasai oleh pebudidaya jamur karena dari sinilah semua proses multiplikasi atau pengembangan jamur tiram berlangsung.

Peralatan yang dibutuhkan dalam pembuatan PDA:

 1     Botol Pipih  Biasanya menggunakan botol bekas yang pipih        
  2  Autoclaf   Jika belum punya bisa menggunakan panci Presto.
  3  Kapas  Banyak kita beli  di Apotik.
  4  Karet  Karet gelang.
  5  AlumuniumFoil    Boleh juga menggunakan Plastik Polipropelin.
  6  Cutter  Atau alat pemotong lainya.
  7  Pinset  Peralatan Cutter dan pinset direkomendasikan yang stainlessstel..
  8  Bunzen  Kompor spirtus, lampu biasa dengan bahan bakar spirtus
 9  Alkohol  Ada yang mengatakan yang bagus 98%, cuman pernah saya coba pakai yang 70% juga bisa.
   10
   
 Gelas Ukur  Atau apa saja yang berfungsi untuk mengukur air.
  11  Peralatan
 Masak lainya.
 Kompor, Panci, saringan dll.
  12  Kotak
 Pembibitan
 Kotak pembibitan sederhana ini dibuat dari kayu dengan lapisan melamin di dalamnya. Pada bagian atas diberi kaca tebal dengan lubang untuk pengeluaran
panas dari api bunzen. Kotak ini hendaknya dibuat benarbenar rapat dan tertutup. Ini untuk memastikan pada saat inokulasi pemberian bibit semua dalam keadaan steril. Untuk kaca bagian atas bisa menggunakan kaca tebal 13mm.


Bahan-bahan yang diperlukan  :

  1     Kentang segar (Potato)       200 Gr    
  2  Dextrosa (Dextrose)  Istilah bahasa Inggris untuk glukosa.
ada juga yang menyarankan gula jagung tropicana
    20 Gr    
  3  Agar (Agar)     20 Gr    

 4  Air Steril/ air destilasi     1 Liter    
  5  Induk Jamur  Jamur untuk indukan yang dipilih hendaknya:
·  Kondisi sehat
· Tidak terlalu tua dan tidak pula terlalu
   muda/kecil
· Tidak terlalu basah
·  Memiliki gagang/tangkai yang besar
   dan keras
· Tidak terdapat kontaminasi baik hama  maupun kontaminasi bakteri didalamnya.
 


I. Persiapan :
 Setelah semua bahan dan peralatan disiapkan, pada awalnya cucilah hingga bersih botol untuk tempat media PDA, setelah itu sterilkan botol, pengaduk, gelas ukur dan semua peralatan penunjang dengan cara merebus pada air 100oC, atau masukkan kedalam autoclav lalu sterilkan pada tekanan 1,5Bar selama 15 menit. Penyeterilan botol, pengaduk, gelas ukur dan semua peralatan penunjang ini dilakukan untuk lebih memperbesar tingkat keberhasilan dalam pembuatan PDA nantinya.
  
II. Menyiapkan dan merebus Kentang ( Membuat PDA): 
  • Siapkan kentang sejumlah 200 gram lalu potonglah kecil-kecil berbentuk kubus dengan ukuran kurang lebih 1cm x 1cm.
  • Merebus kentang ini dilakukan selama kurang lebih 30-40 menit. Kondisi yang menurut pengalaman adalah hingga jumlah air 1 liter tadi menjadi kurang lebih 0,3liter -0,4liter.
  • Saringlah air kaldu dari rebusan kentang tadi. Jika jumlah hasil air yang ada di kisaran 300ml – 400 ml, maka waktu perebusan sudah pas.
  • Air kaldu kentang tadi diencerkan kembali menggunakan air steril sehingga jumlahnya menjadi 1 liter kembali. Ingat, wadah atau tempat untuk pengenceran pun harus bersih dan steril pula.
  • Tambahkan 20 gram dextrosa ke dalam larutan dan aduk hingga benar-benar merata.
  • Tambahkan agar-agar bubuk sejumlah 20 gram atau tiga bungkus lalu aduk hingga
    benar-benar merata.
  • Setelah merata, masukkan larutan PDA ke dalam botol sejumlah kurang lebih 1cm. Untuk botol ex wiski kira-kira 30-40ml, utk botol UC1000 kira-kira 20ml
  • Tutup botol dengan kapas steril, lalu diberi plastik tebal 0.05m dan ikat menggunakan karet.




III. Sterilkan lautan PDA.
Lakukan langkah sterilisasi larutan PDA menggunakan autoclav atau panci presto bertekanan.Jika  menggunakan autoclav, setting autoclav pada tekanan 1,5Bar lalu lakukan sterilisasi selama kurang lebih 15-20menit. Jika menggunakan panci presto, kurang lebih 30-40menit.
Setelah dilakukan sterilisasi, letakkan botol dalam keadaan tidur/miring hampir 180o Tujuannya adalah agar larutan PDA bisa menyebar di permukaan dasar botol, biarkan larutan PDA ini sampai agar-agarnya mengeras sempurna. Proses inokulasi bisa dilakukan jika suhu media PDA sudah mencapai kurang lebih 37oC. Untuk lama pendinginan kurang lebih 5 jam. Untuk meningkatkan prosentase keberhasilan, hendaknya proses inokulasi indukan langsung dilakukan begitu agaragar PDA sudah mulai mendingin. Waktu maksimalnya kurang lebih 12 jam.Perletakan PDA hendaknya di dalam kotak pembibitan sederhana atau di dalam laminar air flow. Jika menggunakan kotak pembibitan sederhana, sebelum memasukkan media PDA di dalamnya, semprotlah terlebih dahulu menggunakan alkohol 96% untuk memastikan sterilnya ruangan kotak pembibitan.




Bersambung ....  (Biar seperti sinetron, He.he)
info lengkap dari :  jamursekolahdolan